HTML/JavaScript

Rabu, 24 April 2013

DOA

Do'a itu seperti kebun. Peliharalah maka do'a akan berbuah.
Berdo'alah di mana saja Anda berada, Tuhan ada dimana-mana.

Jika Anda menginginkan sesuatu, bertanyalah pada diri Anda sendiri,
"Apakah saya menginginkan hal yang dikehendaki Tuhan?"
Tuhan menghendaki kebaikan sejati Anda.

Bila do'a Anda menjadi kering dan rutin, teruskan saja.
Tanah yang kering kerontang menyambut datangnya hujan.

Bila karena sesuatu hal Anda tidak bisa berdo'a, bersantailah.
Keinginan untuk untuk berdo'a itu sudah merupakan do'a.

Bila Anda merasa sedih atau menyesal, menangislah.
Airmata adalah do'a dari hati.

Jika do'a membuat Anda jadi pasif dan acuh tak acuh, itu bukanlah do'a.
Do'a yang sejati akan membuahkan kepedulian dan pelayanan.

Gunakanlah saat-saat tenang untuk berdoa.
Ketenangan menarik Anda pada Sang Maha Besar.

Bila hati Anda penuh dengan rasa syukur, biarkanlah demikian.
Roh Allah sedah berdo'a dalam diri Anda.

Berdo'alah dalam tidurmu.
Tidur adalah do'a dari manusia yang merasa aman dari cinta Tuhan.

Berdo'a adalah bernafas.
Lakukanlah dalam-dalam dan Anda akan dipenuhi dengan kehidupan.

Do'a dasar dari segala sesuatu yang akan kita perbuat.
DIA hanya sejauh Do'a.

(Sumber : Buku Do'a adalah Sumber Kekuatan)